Cabang Olahraga Gulat: Sejarah Beserta Dasar-Dasar Aturannya

NugyDragon - Gulat merupakan salah satu cabang olahraga berdiri individu. Olahraga ini sarat dengan kontak fisik antara dua orang, dimana salah seorang pegulat harus menjatuhkan atau dapat mengontrol musuh mereka.

Olahraga gulat memang atau identic dengan dua orang yang saling berhadapan dan berusaha untuk mengungguli lawannya dengan cara meanirk, mendorong, membanting, menjegal, dan mengunci sampai punggung lawan menempel di atas matras.

Sejarah Singkat Olahraga Gulat

Gulat merupakan olahraga yang sudah sangat lama dikenal manusia. Asal-usul gulat dapat ditelusuri kembali sejak 15.000 tahun yang lalu melalui data-data sejarah.

Sebuah relief yang terdpaat dalam mitologi bangsa Babilonia dan Mesir menunjukkan aktivitas dan teknik-teknik para pegulat.

Dalam dokumen bangsa Babilonia diceritakan tentang kemenangan seorang pahlawan yang menumpas kejahatan.




Dengan menganalisis dokumen tersebut, ternyata diketahui bahwa mereka yang menjadi pahlawan dan pemenang itu telah mempraktekkan teknik gulat untuk mengalahkan musuhnya.

Di jaman Mesir kuno, pertarungan gulat menjadi upaya untuk menunjukkan kecakapan fisik dan kemampuan militer para tentara kepada para bangsawan.

Wolfgang Decker, seorang peneliti olahraga di jaman Mesir kuno berpendpaat bahwa gulat terutama sekali digunakan sebagai bentuk pelatihan bagi tentara.

Pada masa Yunani kuno, gulat telah menjadi olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade kuno. Di Yunani saat itu banyak didirikan palaestra atau sekolah gulat.

Orang Yunani bergulat dalam lubang pasir yang disebut skamma, dan kontestan masih tertutup oleh minyak dan dilapisi debu sebelum memasuki arena pertandingan

Selama abad pertengahan, gulat mencerminkan gaya hidup orang Eropa. Gulat tidak membutuhkan peralatan yang khusus dan semakin populer karena taruhan para penonton difasilitasi oleh babak penyelenggara pertandingan.

Dasar-dasar Permainan Cabang Olahraga Gulat

1. Pembagian Kelas

Olahraga gulat dibagi dalam kelompok sebagai berikut:
  • Gulat mini: 6-12 tahun
  • Gulat anak-anak: 13-16 tahun
  • Gulat yunior: 17-20 tahun
  • Gulat senior: di atas 20 tahun
2. Gaya Gulat

Olahraga gulat mempertandingkan dua macam gaya, yaitu gaya bebas dan gaya Yunani-Romawi. Gulat gaya bebas dan gaya Yunani-Romawi masing-masing meliputi kelas-kelas berikut
  • Kelas 48 kg
  • Kelas 52 kg
  • Kelas 57 kg
  • Kelas 62 kg
  • Kelas 68 kg
  • Kelas 74 kg
  • Kelas 82 kg
  • Kelas 90 kg
  • Kelas 100 kg
  • Kelas 100 kg + (over + 100 kg)

Batasan permainan untuk gaya bebas yaitu seorang pegulat diperbolehkan menangkap kaki lawan, mengkait kaki lawan, dan menggunakan seluruh bagian anggota badan untuk melakukan serangan.

Dengan kata lain bahwa dalam gaya bebas, atlet diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan untuk melakukan serangan.

Sedangkan gaya Yunani-Romawi tidak boleh menyerang bagian tungkai baik dengan menggunakan tangan maupun kaki.

Demikian pula tidak boleh menggunakan tungkai secara aktif dalam melakukan gerakan atau teknik serangan.



Gulat gaya bebas memiliki berbagai teknik serangan atas, yaitu tangkapan kaki, tangkapan satu kaki, tangkapan dua kaki,, tarikan lengan, bantingan bahu, bantingan leher, bantingan lengan, kayang depan, kayang samping, kayang belakang.

Sedangkan pada gaya Yunani-Romawi, berbagai teknik serangan atas yaitu bantingan pinggang, bantingan leher, bantingan lengan, bantingan sway, kayang depan, kayang samping, kayang belakang, dan lain-lain.

3. Aturan Pertandingan

Pertandingan olahraga gulat dilakukan di atas matras, berukuran 12 x 12 meter sesuai dengan peraturan gulat internasional.

Pegulat selama bertanding harus memakai baju internasional (wrestlingsuit) sesuai dengan warna dari sudut mana dia berada, biru atau merah.

Wasit berada di antara kedua pegulat di lingkaran tengah, satu tangan diluruskan ke depan, kemudian peluit dibunyikan dan lengan wasit ditarik kembali.



Pada waktu bertanding, ketika kedua pegulat diam beberapa saat maka wasit berteriak open supaya daerah serangan dibuka untuk memberi kesempatan pada lawannya melakukan serangan.

Setelah itu diharapkan kedua pegulat mengadakan kontak satu sama lain. Setelah kedua pegulat itu mengadakan kontak mata diharuskan adanya serangan salah satu pihak, kalau tidak maka wasit harus berteriak action.

Setiap kali wasit berteriak open, action, ataupun contact, pegulat harus mengerjakan hal itu. Kalau pegulat tidak beraksi maka wasit wajib menghentikan pertandingan dan memberikan peringatan kepada kedua pegulat. Bila hal ini terulang, seluruh juri wajib memberikan suatu angka hukuman.

Induk Organisasi Gulat

Induk organisasi dunia untuk gulat adalah Federation Internationale de Lutte Amateur (FILA). Sedangkan di Indonesia, induk organisasi gulat yaitu Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI).

Baca Juga :
  1. Dasar-dasar cabang olahraga bowling lengkap 
  2. Dasar Cabang Olahraga Binaraga Lengkap   
  3. Dasar-dasar Olahraga Anggar
  4. Dasar-dasar dibalik Olahraga Angkat Besi  
  5. Dasar-dasar Cabang Olahraga Biliar
  6. Dasar-dasar Cabang Olahraga Bola Tangan Lengkap  
  7. Dasar-dasar Permainan Golf Terlengkap
  8. Dasar-dasar Permainan Tenis Lapangan Terbaru

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel