Dasar-dasar Cabang Olahraga Biliar yang Banyak Orang Belum Mengetahuinya
CABANG OLAHRAGA BILIAR
Biliar adalah cabang olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Dalam memainkannya, seseorang dituntut memiliki strategi dan logika yang baik.
A. SEJARAH BILIAR
Tidak diketahui secara jelas bagaimana asal-usul terciptanya olahraga biliar. Sebagian orang mengatakan bahwa permainan ini berasal dari Perancis, Italia, Spanyol, atau Cina.
Cue adalah stick atau tongkat yang digunakan untuk menyodok bola dalam permainan biliar. Stick biliar terbuat dari kayu atau serat komposit dalam berbagai motif corak dan bentuk
· Cue Ball (Bola Putih)
Cue Ball adalah bola biliar berwarna putih yang digunakan sebagai bola utama atau bola yang berfungsi sebagai media media penghubung antara stik biliar dengan object ball/bola target.
· Bola Target
Bola target adalah bola yang menjadi sasaran sodokan. Bola target berjumlah 15 buah, setiap bola diberi angka 1 sampai 15.
· Peraturan 9 ball
Ketentuan push out
o Push out hanya dilakukan 1 kali dalam permainan, yaitu setelah lawan melakukan break
o Sebelum melakukan push out, pemain harus memberitahukannya kepada lawan maupun wasit. Apabila pemain tidak memberitahukan kepada lawan maupun wasit, maka pukulan yang dilakukan dianggap pelanggaran
o Dalam melakukan push out, pemain bebas memukul bola putih kea rah mana saja, dan tidak dianggap foul
o Setelah push out dilakukan, pemain lawan dapat memilih untuk menerima dan melakukan pukulan atau menyerahkan kembali ke pada pemain yang melakukan push out untuk memukul selanjutnya.
ΓΌ Jika seorang pemain melakukan pelangaran 3x berturut-turut dalam satu game, maka dinyatakan kalah pada game tersebut. Wasit memberikan peringatan kepada pemain yang telah melakukan pelanggaran 2x berturut (jika lupa maka lawan berhak mengingatkan wasit)
Pemenang pemain dinyatakan menang, apabila
o Memasukkan bola bernomor 9 ke dalam lubang meja secara sah
o Pemain lawan melakukan pelanggaran 3x berturut-turut
Biliar adalah cabang olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Dalam memainkannya, seseorang dituntut memiliki strategi dan logika yang baik.
Olahraga ini dilakukan di atas meja berlubang, pemain berusaha memasukkan bola-bola biliar yang berada di atas meja tersebut ke dalam lubang menggunakan tongkat khusus.
A. SEJARAH BILIAR
Tidak diketahui secara jelas bagaimana asal-usul terciptanya olahraga biliar. Sebagian orang mengatakan bahwa permainan ini berasal dari Perancis, Italia, Spanyol, atau Cina.
Sebagian yang lain berpendapat bahwa asal-usul permainan ini adalah permainan yang biasa dimainkan di taman seperti halnya kriket yang populer dimainkan di Eropa Timur dan Prancis pada abad ke-15.
Dan pada akhirnya permainan tersebut dipindahkan ke dalam ruangan dengan meja yang diberi taplak berwarna hijau menyerupai rumput dengan diberi pembatas kecil ditambahkan pada pinggiran meja. Bola-bolanya didorong dengan kayu panjang yang disebut “mace”.
Kata biliar sendiri diperkirakan berasal dari kata “biliart” yang berarti tongkat kayu atau “bille” yang berarti bola.
Kata biliar sendiri diperkirakan berasal dari kata “biliart” yang berarti tongkat kayu atau “bille” yang berarti bola.
Pada awalnya, permainan ini dimainkan dengan dua bola pada meja yang berkantong enam dan gawang seperti dalam permainan kriket dengan menggunakan tongkat lurus sebagai sasaran pantul.
Memasuki abad ke-18, gawang dan tongkat sasaran pun tidak lagi digunakan, hanya tinggal bola-bola dan kantong-kantongnya saja.
Sejaka awal tahun 1800-an permainan ini banyak dimainkan oleh kaum bangsawan. Namun banyak juga bukti yang menunjukkan bahwa permainan biliar telah dimainkan juga oleh orang-orang dari barbagai tingkat sosial.
Sejaka awal tahun 1800-an permainan ini banyak dimainkan oleh kaum bangsawan. Namun banyak juga bukti yang menunjukkan bahwa permainan biliar telah dimainkan juga oleh orang-orang dari barbagai tingkat sosial.
Pada tahun 1600-an, permainan ini sudah cukup dikenal. Shakespeare pun menyebutkan permainan ini dalam karyanya “Antony and Cleopatra” yang pada waktu itu disebut old egyption sport.
Pada tahun 1675, biliar cukup populer di Inggris. Dan tahun itu pula diterbitkan buku peraturan biliar.
Pada tahun 1675, biliar cukup populer di Inggris. Dan tahun itu pula diterbitkan buku peraturan biliar.
Selanjutnya biliar dipopulerkan sebagai olahraga scientific oleh Captain Mingaud, seorang tahanan politik pemerintah ketika terjadi revolusi Perancis.
Saking cintanya dengan biliar, dia menolak untuk dibebaskan dari penjara ketika masa hukumannya berakhir.
B. DASAR PERMAINAN
1. Perlengkapan Permainan
Beberapa perlengkapan permainan biliar yaitu:
· Cue (Stik/Tongkat)
B. DASAR PERMAINAN
1. Perlengkapan Permainan
Beberapa perlengkapan permainan biliar yaitu:
· Cue (Stik/Tongkat)
Cue adalah stick atau tongkat yang digunakan untuk menyodok bola dalam permainan biliar. Stick biliar terbuat dari kayu atau serat komposit dalam berbagai motif corak dan bentuk
· Cue Ball (Bola Putih)
Cue Ball adalah bola biliar berwarna putih yang digunakan sebagai bola utama atau bola yang berfungsi sebagai media media penghubung antara stik biliar dengan object ball/bola target.
· Bola Target
Bola target adalah bola yang menjadi sasaran sodokan. Bola target berjumlah 15 buah, setiap bola diberi angka 1 sampai 15.
Bola inilah yang dimasukkan ke dalam lubang. Pemain tidak memukul bola target secara langsung, melainkan memukul bola putih untuk kemudian diarahkan ke bola target.
Diharapkan, dari benturan bola putih dengan bola target membuat bola target menggelinding masuk ke dalam lubang. Kemampuan memasukkan bola target ini membutuhkan perhitungan yang matang, terkait perhitungan sudut benturan pada bola.
· Chalk
Chalk adalah perlengkapan yang dipakai untuk melapisi tip (bagian ujung) stik biliar. Chalk berfungsi sebagai alat untuk membuat tip menjadi tidak licin.
· Chalk
Chalk adalah perlengkapan yang dipakai untuk melapisi tip (bagian ujung) stik biliar. Chalk berfungsi sebagai alat untuk membuat tip menjadi tidak licin.
Sehingga, kemungkinan untuk miss cue (meleset saat memukul bola putih) menjadi semakin kecil
· Rack/Triangle
Triangle/rack adalah alat yang digunakan untuk menata bola sebelum permainan dimulai
· Glove (Sarung Tangan)
Peralatan ini tidak wajib digunakan pemain biliar, sifatnya hanya sebagai pelengkap. Tidak semua pemain memakai sarung tangan.
· Rack/Triangle
Triangle/rack adalah alat yang digunakan untuk menata bola sebelum permainan dimulai
· Glove (Sarung Tangan)
Peralatan ini tidak wajib digunakan pemain biliar, sifatnya hanya sebagai pelengkap. Tidak semua pemain memakai sarung tangan.
Sebagian pemain menggunakan bedak sebagai pengganti sarung tangan. Fungsi dari sarung tangan sendiri adalah untuk memudahkan pemain dalam mengayun stik dan memukul bola.
Karena, terkadang tangan yang basah karena keringat membuat tangan menjadi kesat dan akan mengganggu permainan.
· Meja Biliar
Meja biliar digunakan sebagai arena permainan. Meja biliar memiliki ukuran yang berbeda-beda. Tapi secara umum, meja biliar memiliki ukuran panjang dua kali lipat dari lebarnya.
· Meja Biliar
Meja biliar digunakan sebagai arena permainan. Meja biliar memiliki ukuran yang berbeda-beda. Tapi secara umum, meja biliar memiliki ukuran panjang dua kali lipat dari lebarnya.
Ukuran dalam meja biliar biasanya dalam satuan kaki (foot), mulai dari 7, 8, dan 9 foot.
Meja biliar ukuran 9 foot merupakan meja yang diperuntukkan bagi permainan serius (professional/pertandingan).
Meja biliar memiliki total 6 buah lubang (pockets), tiga di tiap sisi meja. Meja biliar dialasi oleh kain khusus berwarna hijau yang disebut laken.
2. Jenis Permainan Biliar
Ada dua jenis permainan biliar yang umum dipertandingkan. Kedua jenis permainan tersebut ditentukan oleh jumlah bola yang akan digunakan dalam permainan biliar.
· Permainan 8 (delapan) bola atau 8 ball
Dalam permainan ini, ada 15 bola yang diletakkan di atas meja, permainan dibagi menjadi dua kelompok.
2. Jenis Permainan Biliar
Ada dua jenis permainan biliar yang umum dipertandingkan. Kedua jenis permainan tersebut ditentukan oleh jumlah bola yang akan digunakan dalam permainan biliar.
· Permainan 8 (delapan) bola atau 8 ball
Dalam permainan ini, ada 15 bola yang diletakkan di atas meja, permainan dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok satu wajib memasukkan bola nomor urut 1 sampai dengan 7, dan kelompok lainnya memasukkan bola nomor urut 9 sampai dengan 15.
Jika salah satu kelompok atau dua kelompok sudah berhasil memasukkan 7 bola, maka tinggal memasukkan bola 8 dan siapa yang berhasil memasukkan bola 8 ke lubang, dialah pemenangnya.
· Permainan 9 (Sembilan) bola atau 9 ball
Dalam permainan ini, setiap pemain wajib memukul bola secara berurutan dari nomor 1 sampai dengan 8 dan dilakukan bergantian ketika salah satu pemain tidak berhasil dalam memasukkan bola.
· Permainan 9 (Sembilan) bola atau 9 ball
Dalam permainan ini, setiap pemain wajib memukul bola secara berurutan dari nomor 1 sampai dengan 8 dan dilakukan bergantian ketika salah satu pemain tidak berhasil dalam memasukkan bola.
Jika pukulan pertama mengenai bola nomor lain dianggap sebagai Foul. Jika dalam pukulan, bola apapun memantul dan mengenai bola nomor 9 kemudian bisa masuk ke lubang maka pemain itulah yang dianggap menang.
3. Teknik-teknik Permainan
Teknik permainan biliar mencakup teknik menyodok bola putih menggunakan stik.
3. Teknik-teknik Permainan
Teknik permainan biliar mencakup teknik menyodok bola putih menggunakan stik.
Teknik ini bertujuan membuat efek tertentu pada laju gerak bola putih sehingga sesuai dengan tujuan pemain.berikut ini teknik dasar menyodok bola dalam permainan biliar.
· Stop Shoot
Stop Shoot adalah cara memukul bola putih dan membuatnya berhenti pada titik di mana bola putih mengenai sasaran (bola target).
· Stop Shoot
Stop Shoot adalah cara memukul bola putih dan membuatnya berhenti pada titik di mana bola putih mengenai sasaran (bola target).
Teknik pukulan ini dilakukan dengan menyodok bola putih tepat di tengah bola putih. Hasilnya akan lebih baik jika letak bola putih sejajar dengan bola sasaran.
· Draw Shoot
Draw Shoot adalah teknik dasar memukul bola dengan tujuan membuat bola menggelinding mundur setelah mengenai bola sasaran (bola target).
· Draw Shoot
Draw Shoot adalah teknik dasar memukul bola dengan tujuan membuat bola menggelinding mundur setelah mengenai bola sasaran (bola target).
Teknik ini biasanya digunakan apabila pemain ingin bola putihnya kembali tidak terlalu jauh pada titik awal bola putih.
Teknik ini dilakukan dengan menyodok bola putih di titik sedikit di bawah dari tengah bola. Jangan sampai titik sodok terlalu di bawah titik tengah, karena dapat membuat bola menjadi melompat dan tentunya meleset dari sasaran.
· Follow Shoot
Follow Shoot merupakan teknik dasar memukul bola dengan tujuan membuat bola putih menggelinding ke depan sejajar dengan bola sasaran.
· Follow Shoot
Follow Shoot merupakan teknik dasar memukul bola dengan tujuan membuat bola putih menggelinding ke depan sejajar dengan bola sasaran.
Teknik ini dilakukan dengan menyodok bola putih sedikit di atas titik tengah bola.
· Spin Shoot
Spin Shoot adalah teknik memukul bola sasaran dengan hasil akhir bola putih berputar lebih tajam ke kiri atau ke kanan bola sesuai keinginan.
· Spin Shoot
Spin Shoot adalah teknik memukul bola sasaran dengan hasil akhir bola putih berputar lebih tajam ke kiri atau ke kanan bola sesuai keinginan.
Teknik ini dilakukan dengan menyodok bola putih di samping kiri atau kanan dari titik tengah bola.
· Jump Shoot
Jump Shoot adalah teknik menyodok bola dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, dikarenakan dibutuhkan ketepatan dan insting yang baik dalam melakukannya.
· Jump Shoot
Jump Shoot adalah teknik menyodok bola dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, dikarenakan dibutuhkan ketepatan dan insting yang baik dalam melakukannya.
Teknik ini dilakukan dengan cara membuat bola putih melompat menuju bola sasaran. Biasanya untuk melakukan jump shoot, pemain biliar menggunakan stik khusus yang lebih pendek dan memang diperuntukkan melakukan jump shoot.
Teknik jump shoot dilakukan dengan menyodok bagian atas bola putih, sehingga bola melompat tetapi tidak terlalu tinggi hingga keluar dari meja permainan.
4. Istilah-istilah dalam Biliar
Dalam olahraga biliar, terdapat istilah-istilah tertentu yang digunakan sebagai penyebutan sesuatu benda, tindakan, atau situasi. Berikut ini beberapa istilah yang sering digunakan dalam permainan biliar.
· Foul, adalah kesalahan atau pelanggaran aturan yang membuat pemain kehilangan giliran pukulan.
· Ball in Hand, adalah ketika seorang pemain melakukan kesalahan (foul), maka pemain lawan berhak menempatkan bola putih di tempat yang diinginkan untuk membidik bola berikutnya.
· Break Shot, adalah sodokan pembukaan pada setiap pertandingan biliar
· Bridge, adalah alat yang digunakan sebagai penghubung antara stik (cue) dengan cue ball
· Grip, adalah genggaman tangan saat menyodok
· Missed Cue, adalah situasi cue terpeleset pada saat melakukan sodokan terhadap cue ball. Terjadinya missed cue membuat laju bola menjadi liar tak terkendali.
4. Istilah-istilah dalam Biliar
Dalam olahraga biliar, terdapat istilah-istilah tertentu yang digunakan sebagai penyebutan sesuatu benda, tindakan, atau situasi. Berikut ini beberapa istilah yang sering digunakan dalam permainan biliar.
· Foul, adalah kesalahan atau pelanggaran aturan yang membuat pemain kehilangan giliran pukulan.
· Ball in Hand, adalah ketika seorang pemain melakukan kesalahan (foul), maka pemain lawan berhak menempatkan bola putih di tempat yang diinginkan untuk membidik bola berikutnya.
· Break Shot, adalah sodokan pembukaan pada setiap pertandingan biliar
· Bridge, adalah alat yang digunakan sebagai penghubung antara stik (cue) dengan cue ball
· Grip, adalah genggaman tangan saat menyodok
· Missed Cue, adalah situasi cue terpeleset pada saat melakukan sodokan terhadap cue ball. Terjadinya missed cue membuat laju bola menjadi liar tak terkendali.
Missed cue sering terjadi karena ayunan yang kurang sempurna atau karena tip yang licin.
· Safety Shot, adalah sodokan bertahan yang bertujuan agar pemain lawan tidak memiliki kesempatan posisi bola yang terbuka. Atau dengan kata lain, menempatkan bola di tempat yang tidak menguntungkan lawan.
· Scratch, adalah situasi pada saat cue ball masuk ke dalam pocket atau keluar dari meja. Scratch merupakan foul, dan pemain lawan akan mendapatkan kesempatan ball in hand.
5. Aturan Pertandingan
· Peraturan umum
· Safety Shot, adalah sodokan bertahan yang bertujuan agar pemain lawan tidak memiliki kesempatan posisi bola yang terbuka. Atau dengan kata lain, menempatkan bola di tempat yang tidak menguntungkan lawan.
· Scratch, adalah situasi pada saat cue ball masuk ke dalam pocket atau keluar dari meja. Scratch merupakan foul, dan pemain lawan akan mendapatkan kesempatan ball in hand.
5. Aturan Pertandingan
· Peraturan umum
- Setiap pertandingan menggunakan system best of three. Untuk semifinal dan final menggunakan system best of five
- Menggunakan system break bergantian tiap pemain, untuk penentuan break pertama akan ditentukan lewat pengundian
- Ketika akan menembak, minimal satu kaki dari pemain harus tetap menyentuh lantai. Apabila tidak dianggap foul
- Pada saat melakukan break, minimal harus ada 4 bola yang menyentuh ban (cushion), jika tidak maka foul
- Setiap pemain tidak diperkenankan melakukan intimidasi terhadap pemain lawan
- Dilarang merokok saat permainan berlangsung
- Pemain yang tidak sedang dalam giliran memukul diharuskan duduk di tempat yang disediakan agar tidak mengganggu pemain yang sedang mendapat giliran memukul
- Jika pemain terlambat datang dengan toleransi keterlambatan 10 menit, maka pemain tersebut dinyatakan WO (walk over)
- Jump shot diperbolehkan sesuai teknik yang benar (tidak boleh mencungkil dari bawah)
· Peraturan 9 ball
- Bola yang digunakan adalah bola biliar yang bernomor 1 sd 9 ditambah bola berwarna putih yang digunakan sebagai cue ball
- Susunan bola pada saat break bola bernomor 1 sd 9 disusun berbentuk wajik (diamond). Posisi bola bernomor 1 di bagian awas wajik, sedangkan bola bernomor 9 diletakkan di tengah-tengah susunan bola. Dan bola lainnya ditempatkan secara acak
- Pemain diharuskan untuk memasukkan boal secara berturut-turut dari angka 1 sd 9.
- Memasukkan bola dapat dilakukan secara langsung, yaitu dengan memukul bola bernomor paling kecil yang ada di atas meja, atau dengan mengkombinasikan boal sasaran dengan bola lain yang sekitarnya dapat masuk ke dalam kantung meja.
- Pemain dinyatakan melakukan pelanggaran apabila:
- Bola yang dipukul bukan merupakan bola paling kecil yang ada di meja
- Bola putih atau bola berwarna melompat dan keluar dari meja permainan
- Bola putih masuk ke dalam lubang
- Bagian tubuh maupun pakaian pemain menyentuh bola yang ada di dalam meja permainan
- Bola putih tidak menyentuh bola sasaran saat dipukul
- Saat bola sasaran dipukul, tidak ada bola yang menyentuh ban (cushion)
- Menaruh/meninggalkan stik di atas meja
- Bila cue stick menyentuh cue ball lebih dari sekali dalam satu kesempatan memukul
- Memukul bola ketika bola lain masih ada yang bergerak
- Pemain berikutnya memiliki kesempatan untuk meletakkan bola putih dimana saja di dalam meja permainan (free ball)
- Apabila bola bernomor keluar adari meja, maupun masuk ke dalam lubang karena pelanggaran, maka bola tersebut tidak dikembalikan ke atas meja pada foot spot
- Bola bernomor 9 dikembalikan ke atas meja pada titik foot spot apabila keluar dari meja, maupun masuk ke dalam lubang karena pelanggaran. Apabila ada bola lain yang berada pada titik foot spot, maka bola bernomor 9 ditempatkan pada long string terdekat dengan foot spot.
- Push Out dapat dilakukan pemain setelah break (pemain yang melakukan break jika ada bola yang masuk maupun pemain lainnya jika tidak ada bola yang masuk saat break) dan bola putih terhalang oleh bola lain sehingga bola sasaran tidak terlihat (tidak bisa dipukul secara biasa), maka dapat melakukan push out.
Ketentuan push out
o Push out hanya dilakukan 1 kali dalam permainan, yaitu setelah lawan melakukan break
o Sebelum melakukan push out, pemain harus memberitahukannya kepada lawan maupun wasit. Apabila pemain tidak memberitahukan kepada lawan maupun wasit, maka pukulan yang dilakukan dianggap pelanggaran
o Dalam melakukan push out, pemain bebas memukul bola putih kea rah mana saja, dan tidak dianggap foul
o Setelah push out dilakukan, pemain lawan dapat memilih untuk menerima dan melakukan pukulan atau menyerahkan kembali ke pada pemain yang melakukan push out untuk memukul selanjutnya.
ΓΌ Jika seorang pemain melakukan pelangaran 3x berturut-turut dalam satu game, maka dinyatakan kalah pada game tersebut. Wasit memberikan peringatan kepada pemain yang telah melakukan pelanggaran 2x berturut (jika lupa maka lawan berhak mengingatkan wasit)
Pemenang pemain dinyatakan menang, apabila
o Memasukkan bola bernomor 9 ke dalam lubang meja secara sah
o Pemain lawan melakukan pelanggaran 3x berturut-turut
Setelah cue ball menyentuh object ball, salah satu bola harus ada yang menyentuh cushion
· Peraturan 8 ball
Bola biliar dibagi 2, yaitu bola solid (1-7) dan bola stripes (9-15). Bola 8 adalah bola yang terakhir dimasukkan
Setelah break dilakukan oleh salah satu pemain, jika ada bola yang masuk maka tim yang melakukan break boleh menembak bola lagi. Jika tidak, maka tim lawan yang menembak. Bola yang masuk saat break tidak dihitung (pemain harus memiliki bola mana yang akan dimasukkan)
Pemain yang menembak setelah break, bisa memilih solid/stripes, dengan cara memasukkan bola solid/stripes. Misalnya, jika dia memasukkan bola 1 maka untuk selanjutnya dia harus memasukkan bola 2-7. Jika dia memasukkan bola 10, maka selanjutnya dia harus memasukkan bola 9-15. Apabila boal stripe dan solid masuk bersamaan, maka pemain masih bebas memilih bola mana yang akan dimasukkan.
Apabila bola 8 masuk/keluar meja pada saat break, pemain dapat memilih antara mengulang kembali break (bola ditata ulang), atau menaruh bola 8 pada foot spot dan melanjutkan permainan
Pelanggaran (foul)
o Bola yang dipukul bukan merupakan bola miliknya
o Memukul bola 8 padahal bolanya belum habis
o Saat bola sasaran dipukul, tidak ada bola yang menyentuh ban (cushion)
o Bola putih masuk lubang
o Bola putih atau bola berwarna melompat dan keluar dari meja permainan
o Bagian tubuh maupun pakaian pemain menyentuh bola yang ada di dalam meja permainan
o Bila cue stick menyentuh cue ball lebih dari sekali dalam satu kesempatan memukul
o Memukul bola ketika bola lain masih ada yang bergerak
o Setelah terjadi pelanggaran, maka tim lawan berhak mendapatkan fre ball
o Apabila pemain secara tidak sengaja memasukkan bola yang bukan miliknya (bola lawan), maka pada saat itu juga ganti giliran (posisi bola putih tidak berubah)
o Pemain yang secara tidak sengaja memasukkan bola 8 sebelum bola-bolanya habis dianggap kalah
o Setelah memasukkan seluruh bola, maka bola 8 harus dimasukkan ke salah satu dari 6 lubang yang ada. Pemain yang akan menembak bola 8, harus memilih salah satu lubang. Jika bola 8 masuk ke lubang yang salah maka pemain itu di anggap kalah
Seorang pemain dinyatakan menang apabila
o Memasukkan bola 8 pada lubang yang ditunjuknya setelah seluruh bolanya habis
o Pemain lawan memasukkan bola 8 padahal belum habis
o Pemain lawan memasukkan bola 8 ke lubang yang salah
o Pemain lawan melakukan foul pada saat memasukkan bola 8 (contoh: ketika menembak bola 8, masuk, tapi bola putih juga masuk lubang, maka tim lawannya dinyatakan menang)
o Pemain lawan menembak dan mengakibatkan keluarnya bola 8 dari meja
Setelah cue ball menyentuh object ball, salah satu bola harus ada yang menyentuh cushion
Apabila pemain yang sedang memukul memasukkan bola dan bola juga masuk, maka pemain tersebut mendapat giliran memukul lagi.
· Peraturan 8 ball
Bola biliar dibagi 2, yaitu bola solid (1-7) dan bola stripes (9-15). Bola 8 adalah bola yang terakhir dimasukkan
Setelah break dilakukan oleh salah satu pemain, jika ada bola yang masuk maka tim yang melakukan break boleh menembak bola lagi. Jika tidak, maka tim lawan yang menembak. Bola yang masuk saat break tidak dihitung (pemain harus memiliki bola mana yang akan dimasukkan)
Pemain yang menembak setelah break, bisa memilih solid/stripes, dengan cara memasukkan bola solid/stripes. Misalnya, jika dia memasukkan bola 1 maka untuk selanjutnya dia harus memasukkan bola 2-7. Jika dia memasukkan bola 10, maka selanjutnya dia harus memasukkan bola 9-15. Apabila boal stripe dan solid masuk bersamaan, maka pemain masih bebas memilih bola mana yang akan dimasukkan.
Apabila bola 8 masuk/keluar meja pada saat break, pemain dapat memilih antara mengulang kembali break (bola ditata ulang), atau menaruh bola 8 pada foot spot dan melanjutkan permainan
Pelanggaran (foul)
o Bola yang dipukul bukan merupakan bola miliknya
o Memukul bola 8 padahal bolanya belum habis
o Saat bola sasaran dipukul, tidak ada bola yang menyentuh ban (cushion)
o Bola putih masuk lubang
o Bola putih atau bola berwarna melompat dan keluar dari meja permainan
o Bagian tubuh maupun pakaian pemain menyentuh bola yang ada di dalam meja permainan
o Bila cue stick menyentuh cue ball lebih dari sekali dalam satu kesempatan memukul
o Memukul bola ketika bola lain masih ada yang bergerak
o Setelah terjadi pelanggaran, maka tim lawan berhak mendapatkan fre ball
o Apabila pemain secara tidak sengaja memasukkan bola yang bukan miliknya (bola lawan), maka pada saat itu juga ganti giliran (posisi bola putih tidak berubah)
o Pemain yang secara tidak sengaja memasukkan bola 8 sebelum bola-bolanya habis dianggap kalah
o Setelah memasukkan seluruh bola, maka bola 8 harus dimasukkan ke salah satu dari 6 lubang yang ada. Pemain yang akan menembak bola 8, harus memilih salah satu lubang. Jika bola 8 masuk ke lubang yang salah maka pemain itu di anggap kalah
Seorang pemain dinyatakan menang apabila
o Memasukkan bola 8 pada lubang yang ditunjuknya setelah seluruh bolanya habis
o Pemain lawan memasukkan bola 8 padahal belum habis
o Pemain lawan memasukkan bola 8 ke lubang yang salah
o Pemain lawan melakukan foul pada saat memasukkan bola 8 (contoh: ketika menembak bola 8, masuk, tapi bola putih juga masuk lubang, maka tim lawannya dinyatakan menang)
o Pemain lawan menembak dan mengakibatkan keluarnya bola 8 dari meja
Setelah cue ball menyentuh object ball, salah satu bola harus ada yang menyentuh cushion
Apabila pemain yang sedang memukul memasukkan bola dan bola juga masuk, maka pemain tersebut mendapat giliran memukul lagi.
C. INDUK ORGANISASI BILIAR
Induk organisasi biliar dunia adalah World Pool-Billiard Association (WPA). Adapun untuk Indonesia, induk organisasi olahraga biliar adalah Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI).
Induk organisasi biliar dunia adalah World Pool-Billiard Association (WPA). Adapun untuk Indonesia, induk organisasi olahraga biliar adalah Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI).