Dasar-dasar cabang olahraga Bowling Lenkap
CABANG OLAHRAGA BOWLING
Nugy Dragon - Bowling adalah olahraga yang dimainkan dengan menggelindingkan atau melemparkan bola dengan tangan.
Berat bola adalah 6-16 lbs (2,7-7,2 kg). jenis bolanya ada bermacam-macam, ada bola yang bergerak secara lurus, da nada juga bola yang bergerak sedikit membelok.
Nugy Dragon - Bowling adalah olahraga yang dimainkan dengan menggelindingkan atau melemparkan bola dengan tangan.
Bola tersebut dilemparkan ke pin yang telah disusun sedemikian rupa. Disebut strike jika semua pin dijatuhkan dalam sekali gelinding (lemparan).
Jika pin tidak dijatuhkan sekaligus maka diberikan satu kesempatan lagi untuk menjatuhkan pin yang tersisa. Ketika lemparan kedua tidak lagi ada pin tersisa disebut spare.
Jika setelah kesempatan kedua itu masih ada pin yang tersisa maka disebut open frame (missed) yang kesemuanya itu akan menentukan perhitungan angka yang di dapat dalam setiap game.
A. SEJARAH BOWLING
Di Amerika permainan bowling sangat populer dari dulu hingga sekarang. Namun, itu bukan berarti olahraga bowling berasal dari Negara tersebut.
Di Amerika permainan bowling sangat populer dari dulu hingga sekarang. Namun, itu bukan berarti olahraga bowling berasal dari Negara tersebut.
Justru yang pertama kali mempopulerkan olahraga bowling di Amerika adalah orang-orang Belanda yang datang ke sana pada tahun 1600-an.
Sebelum bernama bowling, permainan ini bernama “Dutch pin”. Di belanda, masyarakat mengenal bowling dari orang-orang Inggris pada awal tahun 1100-an.
Di daratan Eropa tidak hanya dua Negara ini saja yang mengenal bowling, Jerman juga memiliki permainan sejenis.
Dengan menggunakan bola dan 9 buah tongkat kayu yang disebut “Keglers”, hingga saat ini kebanyakan orang Jerman menyebut pin dengan keglers.
Yang cukup menarik dari sejarah bowling, para arkeolog menemukan sejenis bola, pin dan peralatan lain untuk bermain bowling dipemakaman anak-anak Mesir yang berumur 5200 sebelum Masehi.
Yang cukup menarik dari sejarah bowling, para arkeolog menemukan sejenis bola, pin dan peralatan lain untuk bermain bowling dipemakaman anak-anak Mesir yang berumur 5200 sebelum Masehi.
Berdasarkan fakta tersebut sebagian orang berpendapat bahwa orang-orang Mesir sudah mengenal bowling sejak berabad-abad lalu.
B. DASAR PERMAINAN
1. Perlengkapan Pemain
Perlengkapan yang biasanya dimiliki pemain bowling meliputi hal-hal berikut:
· Sepatu bowling
Desai sepatu bowling hampir sama seperti flat shoe, mulai dari flat shoe biasa hingga flat shoe atletik.
1. Perlengkapan Pemain
Perlengkapan yang biasanya dimiliki pemain bowling meliputi hal-hal berikut:
· Sepatu bowling
Desai sepatu bowling hampir sama seperti flat shoe, mulai dari flat shoe biasa hingga flat shoe atletik.
Sol di sepatu kiri dan sepatu kanan pemain bowling professional biasanya berbeda, karena saat melempar bola bowling, satu kaki digunakan untuk sedikit meluncur, sedangkan kaki satunya tidak.
· Sarung tangan bowling
Sarung tangan bowling adalah perlengkapan bowling yang bersifat opsional, dan biasanya terbuat dari bahan logam.
· Sarung tangan bowling
Sarung tangan bowling adalah perlengkapan bowling yang bersifat opsional, dan biasanya terbuat dari bahan logam.
Sarung tangan tersebut dapat membantu pemain bowling untuk mencapai sudut tertentu saat melempar bola.
Sarung tangan ini bentuknya ada bermacam-macam. Ada yang desainnya menutupi seluruh jari tangan, ada yang desainnya tidak menutupi jari tengah dan jari manis, kemudian ada juga sarung tangan yang hanya menutupi bagian pergelangan tangan.
· Tas bowling
Tas bowling adalah perlengkapan bowling yang juga bersifat opsional. Tas bowling memiliki bagian khusus untuk menyimpan bola bowling, kemudian tas ini juga bisa diisi dengan sepatu, sarung tangan, dan lap untuk membersihkan bola.
2. Lapangan Permainan
Areal permainan bowling disebut sebagai bowling lane, terbuat dari papan kayu yang sudah diberi semacam pelicin.
Sarung tangan ini bentuknya ada bermacam-macam. Ada yang desainnya menutupi seluruh jari tangan, ada yang desainnya tidak menutupi jari tengah dan jari manis, kemudian ada juga sarung tangan yang hanya menutupi bagian pergelangan tangan.
· Tas bowling
Tas bowling adalah perlengkapan bowling yang juga bersifat opsional. Tas bowling memiliki bagian khusus untuk menyimpan bola bowling, kemudian tas ini juga bisa diisi dengan sepatu, sarung tangan, dan lap untuk membersihkan bola.
2. Lapangan Permainan
Areal permainan bowling disebut sebagai bowling lane, terbuat dari papan kayu yang sudah diberi semacam pelicin.
Panjangnya 60 feet (18.28 meter). Sekitar 15 feet dari tempat melempar bola di atas lane itu ada panah penunjuk untuk membantu kita menggelindingkan bola kea rah yang diinginkan. Di kiri kanan bowling lane ada semacam got, disebut sebagai gutters.
3. Bola yang Dipakai
Bola bowling bermacam-macam, tergantung dari jenis permainan bowling yang dilakukan. Untuk sepuluh pin bowling, bolanya bisa mencapai diameter sebesar 8.59 inci, dan bola tersebut memiliki lubang sebanyak tiga hingga dua belas buah.
Bola bowling bermacam-macam, tergantung dari jenis permainan bowling yang dilakukan. Untuk sepuluh pin bowling, bolanya bisa mencapai diameter sebesar 8.59 inci, dan bola tersebut memiliki lubang sebanyak tiga hingga dua belas buah.
Berat bola adalah 6-16 lbs (2,7-7,2 kg). jenis bolanya ada bermacam-macam, ada bola yang bergerak secara lurus, da nada juga bola yang bergerak sedikit membelok.
Bola yang bisa membelok biasanya dilapisi dengan sebuah bahan tertentu, contohnya adalah resin.
4. Cara melempar Bola Bowling
Cara untuk melemparkan bola di sepanjang lane tidak diatur secara khusus, selama bola dilempar dengan posisi pemain tidak melewati garis batas.
4. Cara melempar Bola Bowling
Cara untuk melemparkan bola di sepanjang lane tidak diatur secara khusus, selama bola dilempar dengan posisi pemain tidak melewati garis batas.
Pemain boleh melemparnya dengan memegang bola dengan kedua tangan dan mengayunkannya dari antara kedua kaki, tapi cara itu cenderung minus dari segi tenaga lemparan dan gaya.
Umumnya, bola dipegang menggunakan 1 tangan, di mana jari tengah, jari manis serta ibu jari dimasukkan ke dalam tiga lubang yang ada di bola.
Cara melempar bola dilakukan dengan berdiri tegak, memposisikan bola di depan badan kira-kira setinggi pinggang, lalu menggunakan tangan satunya yang bebas untuk menopang berat bola.
Cara melempar bola dilakukan dengan berdiri tegak, memposisikan bola di depan badan kira-kira setinggi pinggang, lalu menggunakan tangan satunya yang bebas untuk menopang berat bola.
Selanjutnya melangkah ke depan sambil mengayunkan tangan yang memegang bola ke belakang untuk mengumpulkan momentum, lalu tangan di ayunkan ke depan sambil melepaskan bola ke lan menuju pin yang menunggu di ujungnya.
Jika diperhatikan, kebanyakan pemain bowling tidak melemparkan bolanya secara lurus di lane, tapi menggunakan hook (lemparan melengkung).
Jika diperhatikan, kebanyakan pemain bowling tidak melemparkan bolanya secara lurus di lane, tapi menggunakan hook (lemparan melengkung).
Tujuan dari lemparan ini adalah mengenai pin dengan sudut tertentu, yang akan mempertinggi kemungkinan terjadinya strike (jatuhnya sampai pin dengan lemparan pertama).
Lemparan ini bisa dilakukan dengan melatih gerakan pergelangan tangan dan jari saat melepas bola untuk menciptakan lemparan bola melintir yang akan berubah arah saat meluncur di lane, alias hook.
5. Jenis Permainan Bowling
Permainan bowling ada dua macam, yaitu pin bowling dan target bowling. Sesuai namanya, pin bowling adalah jeinis permainan yang menggunakan pin.
5. Jenis Permainan Bowling
Permainan bowling ada dua macam, yaitu pin bowling dan target bowling. Sesuai namanya, pin bowling adalah jeinis permainan yang menggunakan pin.
Pin bowling ini dibagi lagi menjadi lima jenis permainan tergantung pinnya, yaitu sepuluh pin bowling, Sembilan pin bowling, lima pin bowling, candlepin, dan duckpin. Di antara pin bowling tersebut, sepuluh pin bowling menjadi yang paling dikenal.
Target bowling adalah jenis permainan bowling yang tidak menggunakan pin, tapi menggunakan target tertentu, misalnya mengarahkan bola ke sebuah lubang.
Target bowling adalah jenis permainan bowling yang tidak menggunakan pin, tapi menggunakan target tertentu, misalnya mengarahkan bola ke sebuah lubang.
Jenis permainan ini ada bermacam-macam, contohnya adalah carpet bowls dan irish road bowling.
6. Sistem Permainan
Jenis permainan bowling yang paling terkenal adalah sepuluh pin bowling. Dalam permainan bowling tersebut, seorang pemain bowling biasanya memainkan sebauh game, dan sebuah game terdiri atas sepuluh frame.
Setiap frame memberikan kesempatan pemain bowling sebanyak dua kali untuk menjatuhkan sepuluh pin.
6. Sistem Permainan
Jenis permainan bowling yang paling terkenal adalah sepuluh pin bowling. Dalam permainan bowling tersebut, seorang pemain bowling biasanya memainkan sebauh game, dan sebuah game terdiri atas sepuluh frame.
Setiap frame memberikan kesempatan pemain bowling sebanyak dua kali untuk menjatuhkan sepuluh pin.
Strike adalah istilah yang digunakan apabila pemain bowling menjatuhkan sepuluh pin sekaligus dalam kesempatan pertama, dan spare adalah istilah yang digunakan apabila pemain bowling menjatuhkan total sepuluh pin pada kesempatan kedua.
Khusus untuk frame terakhir, apabila seseorang mendapatkan strike atau spare, orang tersebut akan diberi dua atau satu kesempatan tambahan untuk melempar bola.
Cara menghitung nilai dalam permainan bowling jika sebelumnya tidak terjadi strike atau spare adalah menghitung jumpal pin yang jatuh di frame tersebut.
Apabila ada strike, misalnya di frame pertama, nilai frame pertama adalah 10 + pin yang jatuh di frame kedua.
Khusus untuk frame terakhir, apabila seseorang mendapatkan strike atau spare, orang tersebut akan diberi dua atau satu kesempatan tambahan untuk melempar bola.
Cara menghitung nilai dalam permainan bowling jika sebelumnya tidak terjadi strike atau spare adalah menghitung jumpal pin yang jatuh di frame tersebut.
Apabila ada strike, misalnya di frame pertama, nilai frame pertama adalah 10 + pin yang jatuh di frame kedua.
Apabila ada spare, misalnya di frame pertama, nilai frame pertama adalah 10 + pin yang jatuh di kesempatan pertama di frame kedua.
Apabila terjadi strike beruntun, mislanya di frame pertama dan kedua, nilai di frame pertama adalah 10 + 10 + pin yang jatuh di frame ketiga, dan nilai fram kedua adalah 10 + pin yang jatuh di frame ketiga. Intinya, semakin banyak strike atau spare, semakin tinggi nilai yang akan didapat.
Ada berbagai istilah untuk strike yang dilakukan secara beruntun, contohnya adalah “double” untuk strike beruntun dua kali dan “turkey” untuk strike beruntun tiga kali.
Apabila terjadi strike beruntun, mislanya di frame pertama dan kedua, nilai di frame pertama adalah 10 + 10 + pin yang jatuh di frame ketiga, dan nilai fram kedua adalah 10 + pin yang jatuh di frame ketiga. Intinya, semakin banyak strike atau spare, semakin tinggi nilai yang akan didapat.
Ada berbagai istilah untuk strike yang dilakukan secara beruntun, contohnya adalah “double” untuk strike beruntun dua kali dan “turkey” untuk strike beruntun tiga kali.
Apabila seorang pemain bowling mendapatkan strike di sepuluh frame (frame pertama-kesembilan masing-masing satu kali strike, frame kesepuluh tiga kali strike), pemain bowling tersebut akan mendapatkan nilai maksimal sebesar 300 poin.
C. INDUK ORGANISASI BOWLING
Organisasi resmi yang menaungi cabang olahraga bowling dunia adalah Internatioanl Bowling Federation (FIQ).
C. INDUK ORGANISASI BOWLING
Organisasi resmi yang menaungi cabang olahraga bowling dunia adalah Internatioanl Bowling Federation (FIQ).
Organisasi ini didirikan pada tahun 1952 di Hamburg, Jerman. Salah satu misi FIQ adalah menumbuhkan minat masyarakat di seluruh dunia dalam olahraga bowling. Organisasi ini juga mengadakan kejuaraan-kejuaraan bowling bersifat internasional.
Adapun organisasi yang menaungi bowling di Indonesia adalah Persatuan Bowling Indonesia (PBI). Organisasi PBI yang mengatur dan memajukan olahraga bowling secara nasional.
Adapun organisasi yang menaungi bowling di Indonesia adalah Persatuan Bowling Indonesia (PBI). Organisasi PBI yang mengatur dan memajukan olahraga bowling secara nasional.