Syarat yang harus Dimiliki untuk menjadi Penjaga Gawang (Kiper) Hebat, Lengkap dengan Teknik Permainan yang harus Dikuasai

NugyDragon - Sepak bola dikenal sebagai olah raga yang sangat populer di berbagai belahan dunia. Kerjasama tim yang solid dan saling mendukung satu sama lain menjadi modal penting untuk bisa memenangkan pertandingan, termasuk penerapan teknik permainan yang mumpuni.

Masing-masing pemain tentu memiliki peran dan andil yang cukup besar untuk menjadikan timnya sebagai juara dalam kompetisi sepak bola, tak terkecuali seorang kiper atau penjaga gawang yang dituntut untuk selalu gesit dan terampil dalam menghalau bola agar gawangnya tidak kebobolan.

Sehingga, ada beberapa syarat atau hal dasar yang harus dimiliki untuk menjadi penjaga gawang (kiper) yang hebat. Namun, mungkin bagi sebagian penonton sepak bola akan dengan mudah memberikan komentar pedas jika seorang kiper gagal dalam menjaga gawangnya dari tendangan bola lawan hingga menghasilkan goal.

Namun begitu perlu diingat bahwa dalam kenyataannya ketika di lapangan semua kemungkinan bisa terjadi dan tentu saja untuk menjaga gawang dari terjangan tim lawan tidak semudah yang kita lihat.

Coba kalau kita yang berada di posisi sebagai kiper dalam pertandingan tersebut, apakah yakin bisa menangkap bola tanpa menguasai teknik dan trik permainan yang mumpuni?

Nah, sebelum kita menghakimi kiper yang gagal mempertahankan gawangnya dari goal tim lawan, berikut ini adalah beberapa syarat atau hal dasar yang harus dimiliki untuk menjadi penjaga gawang (kiper) yang hebat.

Persyaratan Fisik yang harus Dimiliki untuk menjadi Kiper Handal

Untuk menjadi kiper yang dapat diperhitungkan musuh dibutuhkan latihan fisik yang baik. Nah berikut ini rekomendasi latihan yang cocok untuk kiper:


  1. Postur tubuh harus tinggi besar. Dengan postur tubuh yang tinggi besar seorang kiper akan lebih mudah untuk menjaga gawang dari serangan tim lawan.
  2. Memiliki daya tahan tubuh yang kuat (powerfull. Salah satu syarat yang harus dimiliki untuk menjadi penjaga gawang adalah memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Dengan kondisi yang fit seorang kiper akan mampu menjalankan tugasnya secara maksimal.
  3. Memiliki tangan yang terampil dan terlati. Seorang kiper harus memiliki tangan yang kuat, terampil, terlatih dan cekatan sehingga bisa menghadang bola dari lawan dengan baik tanpa menimbulkan cedera.
  4. Memiliki penglihatan yang tajam. Penglihatan yang tajam sangat penting bagi seorang kiper karena bisa memantau pergerakan bola dengan baik dan mengantisipasinya segera untuk mencegah goal.
  5. Memiliki kemampuan refleks yang bagus. Kecepatan bereaksi atau refleks pada seorang kiper menjadi salah satu hal dasar yang harus dimiliki. Dengan kemampuan refleks yang baik seorang kiper bisa lebih mudah untuk menghalau bola yang sering berubah arah. 

Persyaratan Mental yang harus Dimiliki untuk menjadi Kiper Handal

Mental termasuk dari persyaratan menjadi kiper yang hebat, tidak jarang kita temukan seorang kiper memiliki kondisi fisik yang sangat prima, namun saat bertanding tidak memiliki mental kuat untuk memenangkan pertandingan. Oleh karena itu dibutuhkan persiapan mental yang lebih baik, berikut tata caranya:

  1. Daya konsentrasi yang tinggi dan fokus setiap saat Salah satu syarat atau hal dasar yang harus dimiliki untuk menjadi penjaga gawang (kiper) adalah daya konsentrasi yang baik di setiap saat. Dalam hal ini seorang kiper bukan hanya fokus ketika bola mendekat saja tetapi juga harus tetap fokus selama pertandingan berlangsung.
  2. Percaya diri dalam menghadapi terjangan bola dari tim lawan. Tanpa rasa percaya diri yang tinggi seorang kiper akan cenderung ragu-ragu dan hal ini bisa sangat membahayakan posisi timnya dalam pertandingan sepak bola.
  3. Determinasi. Seorang kiper harus mampu mengambil keputusan dengan baik dan cepat sehingga tidak ada kesempatan bagi lawan untuk membobol pertahanannya.
  4. Mampu membaca bahasa tubuh tim lawan. Dengan fokus pada permainan tim lawan, seorang kiper akan lebih mudah untuk membaca bahasa tubuh tim lawan sehingga bisa memprediksi arah gerakan mereka dalam bermain bola.
  5. Menganalisa pola gerakan lawan secara seksama. Salah satu cara untuk mengetahui dan menganalisa pola gerakan lawan adalah dengan menonton video permainan sepak bola mereka saat bertanding. Dengan cara ini seorang kiper akan lebih mudah untuk memprediksi pola permainan tim lawan pada pertandingan selanjutnya.
  6. Menciptakan komunikasi positif selama pertandingan. Ketika gagal dalam mempertahankan gawang sehingga menghasilkan goal bagi tim lawan, maka seorang kiper sebaiknya memberikan pengarahan kepada pemain bertahan dengan komunikasi positif.

Penguasaan terhadap Teknik Permainan Sepak Bola yang Diperlukan untuk menjadi Kiper Handal
  1. Menguasai teknik handling dengan baik. Dengan teknik handling yang baik, seorang kiper akan dengan mudah menangkap bola ketika serangan tim lawan datang.
  2. Menguasai teknik jumping, picking dan daya jangkau yang baik. Dengan penguasaan ketiga teknik ini seorang kiper bisa mengetahui seberapa jauh daya jangkaunya untuk melompat dan meraih bola.
  3. Pandai dalam memposisikan diri untuk menghalau serangan tim lawan. Kemampuan memposisikan diri dengan baik akan memudahkan kiper untuk mengantisipasi serangan lawan yang datang tiba-tiba.
  4. Memiliki skill intersepsi yang mumpuni. Skill ini menunjukkan kemampuan seorang kiper dalam membaca arah bola dan mengcover sudut sehingga tim lawan lebih sulit untuk membobol gawang.
  5. Mampu mendistribusikan bola dengan baik. Seorang kiper harus memiliki kemampuan distribusi bola yang baik dari jarak jauh maupun dekat, melalui lemparan maupun tendangan dengan posisi yang menguntungkan tim. 

Konsep Dasar yang harus Dikuasai agar menjadi Penjaga Gawang (Kiper) yang Hebat


  1. Untuk menjadi penjaga gawang yang handal, seorang kiper harus berani menghadapi bola. Caranya adalah dengan berlatih dan belajar mengantisipasi arah gerakan bola sehingga bisa lebih siap untuk menghalau serangan lawan.
  2. Seorang kiper harus menguasai wilayahnya dengan baik dan tidak hanya berada di depan gawang saja. Setiap jengkal area penalty harus dikuasai dengan baik sehingga memungkinkan untuk menghalau bola dari titik manapun secara cepat dan sigap.
  3. Lakukan gerakan menjatuhkan diri atau berguling untuk menangkap bola seperlunya saja, pastikan untuk selalu melakukan gerakan yang efektif.
  4. Menghadapi bola dengan gerakan yang penuh percaya diri akan meminimalisir ruang terbuka sehingga lebih sulit bagi tim lawan untuk memasukkan bola.

Latihan & Teknik yang harus Dilakukan untuk menjadi Penjaga Gawang (Kiper) yang Hebat

Untuk melatih ketangkasan seorang kiper dalam permainan sepak bola, berikut ini adalah beberapa latihan yang bisa dilakukan:
  1. Membentuk angka 8 untuk melatih kemampuan penguasaan bola dan kesigapan. Latihan ini bisa dilakukan dengan cara memindahkan bola dari lutut kanan ke lutut kiri dengan gerakan memutar dan membentuk angka 8 pada posisi kaki yang terbuka.
  2. Melepaskan bola dan menangkapnya kembali untuk melatih sentuhan terhadap bola dengan kecepatan tangan.Melempar dan menangkap bola untuk melatih kekuatan tangan, kontak mata, kesigapan dan sensitifitas tangan menyentuh bola. Latihan ini bisa dilakukan dengan cara penjaga gawang berbaring di atas lapangan kemudian melemparkan bola setinggi-tingginya dan segera melompat bangkit untuk menangkapnya sebelum jatuh ke tanah.
  3. Melompati barisan cone untuk melatih kemampuan mengatur waktu dan menguasai bola. Menjatuhkan diri menangkap bola, baik dengan posisi berdiri, berlutut, maupun duduk, gunanya adalah untuk melatih teknik penguasaan menangkap bola.
  4. Menangkap bola datar dari bawah untuk melatih kesigapan, ketangkasan, dan penguasaan terhadap bola. Latihan menangkap bola dari berbagai arah untuk meningkatkan kecepatan dan kesigapan dalam neghadapi bola.
  5. Latihan mencegat umpan silang dari sisi kanan dan kiri gawang untuk melatih kecepatan respon dan pengambilan keputusan secara cepat. Kemampuan ini bisa menjadi salah satu syarat atau hal dasar yang harus dimiliki untuk menjadi penjaga gawang (kiper) yang hebat.

Baca Juga :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel