Dasar-dasar Untuk Menjadi Pemain Baseball Terkenal
Nugy Dragon - Baseball merupakan olahraga yang sangat populer di benua Amerika. Di sana, penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan baseball, jumlahnya jauh melebihi penonton olahraga jenis lainnya. Ini membuktikan bahwa olahraga baseball memang sangat digemari masyarakat.
Baseball adalah olahraga yang dimainkan dua tim. Permainannya memiliki sedikit kesamaan dengan kasti.
Dalam baseball, kedua tim bergantian dalam posisi bertahan (defensive team) dan menyerang (offensive team).
Tim ofensif berkesempatan mengumpulkan poin dengan cara memukul bola yang dilemparkan tim defensif, lalu berlari ke titik-titik yang ada di lapangan (base) dan kembali lagi ke titik awal permainan (Home Plate).
Sedangkan tim defensif, bertugas mematikan atau mencegah usaha tim lawan untuk mencetak poin.
Tim defensif, apabila berhasil mematikan tim lawan, maka posisinya akan menjadi tim ofensif, dan tim yang sebelumnya sebagai pemukul menjadi tim defensif.
Pemenang dalam olahraga baseball adalah tim yang berhasil mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dalam Sembilan babak permainan.
Pemenang dalam olahraga baseball adalah tim yang berhasil mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dalam Sembilan babak permainan.
Satu babak atau ronde dalam baseball dinamakan inning, yaitu jika masing-masing tim telah bergantian melakukan satu kali defense da satu kali offense.
A. SEJARAH BASEBALL
Sampai saat ini, olahraga baseball masih belum jelas asal usulnya. Olahraga ini sering dikaitkan dengan permainan-permainan di berbagai Negara yang mendekati dan mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan olahraga baseball. Misalnya rounders, theque, kriket, stootball, dan lain-lain.
Namun terlepas dari itu semua, berdasarkan informasi yang tercantum dalam banyak buku tentang baseball, Abner Doubleday dianggap sebagai penemu permainan baseball. Karenanya ia diberi penghargaan atas jasanya tersebut.
Konon, Abner Doubleday dianggap telah mendirikan lapangan baseball di Cooperstown, New York, pada tahun 1839, dan menyusun peraturan-peraturan baseball yang masih diikuti hingga sekarang.
Pada tahun 1907, sebuah komisi ditunjuk untuk menyelidiki asal mula permainan baseball. Komisi ini menerbitkan laporannya pada tahun 1908 yang menyatakan bahwa permainan baseball adalah permainan Amerika yang nyata, bahwa Doubleday telah menemukannya, dan bahkan permainan baseball tidak ada hubungannya dengan permainan-permainan serupa di berbagai belahan Negara di dunia.
Namun beberapa orang menyatakan bahwa komisi ini sebenarnya tidak mencoba untuk menyelidiki asal mula permainan baseball, tujuannya adalah membuktikan bahwa permainan itu adalah permainan Amerika. Sejak saat itu banyak informasi telah diterbitkan untuk mendukung pandangan ini.
Sampai saat ini, olahraga baseball masih belum jelas asal usulnya. Olahraga ini sering dikaitkan dengan permainan-permainan di berbagai Negara yang mendekati dan mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan olahraga baseball. Misalnya rounders, theque, kriket, stootball, dan lain-lain.
Namun terlepas dari itu semua, berdasarkan informasi yang tercantum dalam banyak buku tentang baseball, Abner Doubleday dianggap sebagai penemu permainan baseball. Karenanya ia diberi penghargaan atas jasanya tersebut.
Konon, Abner Doubleday dianggap telah mendirikan lapangan baseball di Cooperstown, New York, pada tahun 1839, dan menyusun peraturan-peraturan baseball yang masih diikuti hingga sekarang.
Pada tahun 1907, sebuah komisi ditunjuk untuk menyelidiki asal mula permainan baseball. Komisi ini menerbitkan laporannya pada tahun 1908 yang menyatakan bahwa permainan baseball adalah permainan Amerika yang nyata, bahwa Doubleday telah menemukannya, dan bahkan permainan baseball tidak ada hubungannya dengan permainan-permainan serupa di berbagai belahan Negara di dunia.
Namun beberapa orang menyatakan bahwa komisi ini sebenarnya tidak mencoba untuk menyelidiki asal mula permainan baseball, tujuannya adalah membuktikan bahwa permainan itu adalah permainan Amerika. Sejak saat itu banyak informasi telah diterbitkan untuk mendukung pandangan ini.
B. DASAR PERMAINAN
1. Lapangan dan Posisi Pemain Bertahan
Lapangan baseball memiliki betuk ¼ lingkaran. Setiap tim baik bertahan (defensive) ataupun menyerang (offensive) dalam permainan di lapangan terdiri dari 9 pemain.
1. Lapangan dan Posisi Pemain Bertahan
Lapangan baseball memiliki betuk ¼ lingkaran. Setiap tim baik bertahan (defensive) ataupun menyerang (offensive) dalam permainan di lapangan terdiri dari 9 pemain.
Di lapangan baseball terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut Home Plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga.
Base berbentuk bujursangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.
Lapangan baseball terdiri dari 2 daerah, daerah dalam (infield) dan daerah luar (outfield). Seluruh base terdapat di daerah infield, sedangkan daerah outfield merupakan daerah berumput di luar lingkaran daerah infield.
Biasanya dalam pertandingan resmi, tim tuan rumah memulai permainan sebagai tim bertahan (defense) terlebih dahulu.
Lapangan baseball terdiri dari 2 daerah, daerah dalam (infield) dan daerah luar (outfield). Seluruh base terdapat di daerah infield, sedangkan daerah outfield merupakan daerah berumput di luar lingkaran daerah infield.
Biasanya dalam pertandingan resmi, tim tuan rumah memulai permainan sebagai tim bertahan (defense) terlebih dahulu.
Sembilan pemain defense menempati posisi yang telah diatur atau ditentukan oleh timnya, yaitu 3 orang pemain menempati wilayah outfield (daerah pertahanan belakang, yaitu right-fielder, center-fielder dan left-fielder), dan 4 orang pemain menempati wilayah infield (daerah pertahanan depan/dalam, yaitu 1st base-man, 2nd base-man, shortshop, dan 3rd base-man).
ditambah 2 pemain yaitu pitcher (pelempar bola yang berada di tengah-tengah infield, biasanya berdiri di atas pitcher’s mound) dan catcher (penangkap bola lemparan pitcher, yang duduk jongkok di belakang Home Plate berhadapan dengan pitcher yang berjarak kira-kira 18,5-19 m).
Sedangkan tim offense atau pemain lawan, sementara berada di luar atau di samping lapangan di tempat masing-masing tim (dugout).
Sedangkan tim offense atau pemain lawan, sementara berada di luar atau di samping lapangan di tempat masing-masing tim (dugout).
Tim offense, maju satu persatu secara bergantian dan berurutan sebagai pemukul/batter sesuai dengan urutan pemukul yang telah ditentukan sebelumnya.
Untuk emmulai permainan, pemukul berdiri di dalam batter’s box di samping Home Plate dan berusaha memukul bola sebagus mungkin ke daerah permainan supaya tim defense tidak dapat menangkap bola pukulannya.
Pukulan bola yang menghasilkan base yang tidak disebabkan oleh error/kesalahan dari tim defense, disebut hit.
Pukulan bola yang menghasilkan base yang tidak disebabkan oleh error/kesalahan dari tim defense, disebut hit.
Begitu seterusnya, sama halnya untuk pemukul berikutnya, permainan akan berganti sampai dengan tim defense berhasil membuat 3 out tim offense.
Satu babak atau ronde dalam baseball dinamakan inning. Satu inning yaitu jika masing-masing tim telah bergantian melakukan satu kali defense dan satu kali offense. Jumlah babak/ronde dalam satu pertandingan baseball adalah 9 inning.
2. Pitcher (Pelempar) dan Catcher (Penangkap)
Satu babak atau ronde dalam baseball dinamakan inning. Satu inning yaitu jika masing-masing tim telah bergantian melakukan satu kali defense dan satu kali offense. Jumlah babak/ronde dalam satu pertandingan baseball adalah 9 inning.
2. Pitcher (Pelempar) dan Catcher (Penangkap)
Permainan dimulai dari pitcher, yang bertugas melempar bola kencang, secerdik dan secepat mungkin, agar pemain lawan (pemukul/batter) tidak mungkin dapat memukul bola lemparannya.
Catcher adalah orang yang bertugas menangkap bola lemparan pitcher. Catcher biasanya memberikan isyarat/kode bola yang akan dilemparkan pitcher, sesuai dengan kelemahan si pemukul, baik itu bola lambat, kencang, berbelok atau tipuan sekalipun, sesaui dengan trik-trik melempar yang dikuasai pitcher.
3. Pemukul (Batter) dan Strike Zone
Satu lemparan Strike akan dan hanya dihitung untuk keuntungan pitcher, umunya jika:
Catcher adalah orang yang bertugas menangkap bola lemparan pitcher. Catcher biasanya memberikan isyarat/kode bola yang akan dilemparkan pitcher, sesuai dengan kelemahan si pemukul, baik itu bola lambat, kencang, berbelok atau tipuan sekalipun, sesaui dengan trik-trik melempar yang dikuasai pitcher.
3. Pemukul (Batter) dan Strike Zone
Satu lemparan Strike akan dan hanya dihitung untuk keuntungan pitcher, umunya jika:
· Bola lemparannya tepat berada dalam Strike Zone dan tidak terpukul baik di-swing (mengayunkan tongkat pemukul) atau tidak oleh pemukul
· Bola lemparannya di luar Strike Zone atau ball dan tidak terpukul walaupun di-swing oleh pemukul
· Bola lemparannya terpukul oleh pemukul, tetapi keluar daerah permainan (Foul Territory).
Strike Zone adalah daerah “kotak imajinasi” tujuan lemparan bola yang lebarnya selebar Home Plate dan tingginya didefinisikan antara lutut sampai dengan siku tangan depan si Pemukul/batter.
· Bola lemparannya di luar Strike Zone atau ball dan tidak terpukul walaupun di-swing oleh pemukul
· Bola lemparannya terpukul oleh pemukul, tetapi keluar daerah permainan (Foul Territory).
Strike Zone adalah daerah “kotak imajinasi” tujuan lemparan bola yang lebarnya selebar Home Plate dan tingginya didefinisikan antara lutut sampai dengan siku tangan depan si Pemukul/batter.
Apakah lemparan pitcher masuk atau keluar Strike Zone, semua ditentukan oleh keputusan plate umpire (petugas yang berada di belakang catcher).
4. Tujuan dan Sasaran Pemukul memukul Bola
Tugas dari pemukul/batter adalah berusaha sebaik dan sejauh mungkin memukul bola ke daerah permainan (fair territory).
4. Tujuan dan Sasaran Pemukul memukul Bola
Tugas dari pemukul/batter adalah berusaha sebaik dan sejauh mungkin memukul bola ke daerah permainan (fair territory).
Jika bola yang terpukul keluar dari daerah permainan (foul territory), maka dianggap sebagai pukulan yang gagal dan dihitung Strike, keuntungan bagi pitcher.
Setelah bola terpukul, maka pemukul harus melepaskan tongkat pemukulnya di tanah dan berlari kea rah base, sejauh dan sebanyak base yang bisa dia capai, dan berusaha jangan sampai di-out-kan (misalnya tag play) oleh tim defense.
Setiap pemain offense, yang berhasil mencapai ke-4 base (kembali ke Home Plate) dan berlanjut pada pemukul berikutnya, dia telah berhasil menciptakan 1 angka untuk timnya.
Jika seorang pemukul dapat memukul dengan keras dan jauh melebihi jarak outfield, maka dia dapat dengan mudah mencapai semua base hingga kembali ke Home Plate tanpa harus di-out-kan oleh tim defense, dan dia berhasil menyumbangkan 1 angka, dan berhak mendapatkan predikat homerun untuk timnya.
5. Strike
Setiap pemukul diberikan 3 kali kesempatan untuk memukul bola dari pitcher. Jika pitcher berhasil melempar bola 3 kali tepat masuk ke dalam Strike Zone tanpa dipukul oleh si pemukul, maka si pemukul dinyatakan out dan harus keluar lapangan kembali menuju dugout.
6. Balls
Karena bola Strikes sering kali pula begitu mudah untuk dipukul oleh batter, sehingga pitcher terkadang juga melepaskan lemparan bola di luar Strike Zone untuk mengecoh si pemukul, dan memaksanya melakukan ayunan swing atau memukul bola-bola jelek (balls)
Setelah bola terpukul, maka pemukul harus melepaskan tongkat pemukulnya di tanah dan berlari kea rah base, sejauh dan sebanyak base yang bisa dia capai, dan berusaha jangan sampai di-out-kan (misalnya tag play) oleh tim defense.
Setiap pemain offense, yang berhasil mencapai ke-4 base (kembali ke Home Plate) dan berlanjut pada pemukul berikutnya, dia telah berhasil menciptakan 1 angka untuk timnya.
Jika seorang pemukul dapat memukul dengan keras dan jauh melebihi jarak outfield, maka dia dapat dengan mudah mencapai semua base hingga kembali ke Home Plate tanpa harus di-out-kan oleh tim defense, dan dia berhasil menyumbangkan 1 angka, dan berhak mendapatkan predikat homerun untuk timnya.
5. Strike
Setiap pemukul diberikan 3 kali kesempatan untuk memukul bola dari pitcher. Jika pitcher berhasil melempar bola 3 kali tepat masuk ke dalam Strike Zone tanpa dipukul oleh si pemukul, maka si pemukul dinyatakan out dan harus keluar lapangan kembali menuju dugout.
6. Balls
Karena bola Strikes sering kali pula begitu mudah untuk dipukul oleh batter, sehingga pitcher terkadang juga melepaskan lemparan bola di luar Strike Zone untuk mengecoh si pemukul, dan memaksanya melakukan ayunan swing atau memukul bola-bola jelek (balls)
Namun, hal ini jangan sampai berlebihan, karena jika pitcher 4 kali melakukan lemparan di luar Strike Zone (balls) dan batter tidak terkecoch dan tidak melakukan swing atau pukulan, maka 4 balls si pemukul dibolehkan menuju base pertama, tanpa harus memukul bola terlebih dahulu (free walk, keuntungan buat batter). Untuk itu, plate umpire bertugas juga menghitung antara balls dan Strikes yang terjadi dalam setiap lemparan.
Duel antara pemukul (batter) dan pitcher akan berakhir, jika:
· Pemukul out karena telah 3 kali tidak dapat memukul bola Strikes, atau
· Pemukul boleh dan bebas menuju base pertama karena pitcher telah melakukan 4 kali balss, atau
· Pemukul memukul bola ke daerah permainan dan berlanjut menjadi runner
· Pemukul terkena lemparan wildpitch pitcher baik sengaja atau tidak sengaja, dan pemukul boleh dan bebas menuju base pertama. Hal semacam ini, dinamakan Hit-by-pitch.
7. Baserunning
Setiap pemukul yang telah memukul bola ke daerah permainan, berlanjut sebagai pelari, (runner/baserunning) dia berusaha berlari secepatnya ke arah base, sejauh dan sebanyak base yang bisa dia capai, selama pemain defense berusaha menangkap dan mengontrol bola pukulan dan melemparkan kembali pada pemain infielder untuk meng-out-kan runner dan mengamankan permainan.
Jika runner sedikitnya mencapai 1st base, sebelum pemain defense melemparkan bola pada infielder 1st base-man, maka runner berhasil mendapatkan dan berdiri di atas base pertama dan selanjutnya menunggu batter berikutnya yang akan memukul bola. Pada setiap base hanya diperbolehkan satu runner menempati masing-masing base.
Dalam permainan baseball, selama bola hidup (play ball) runner diperbolehkan dan dapat setiap saat meninggalkan base, tanpa bergantung pada gerakan pitching untuk mencuri base (base stealing) berlari menuju base berikutnya.
Hal ini berbeda dengan permainan softball, di mana dalam keadaan play ball, bola berada di tangan pitcher di wilayah lingkaran Zone pitch, runner harus berdiri diam di atas base sampai menunggu lemparan dilakukan.
8. Fly Out
Tim defense bertugas secepat mungkin menghasilkan 3 out, yaitu mematikan 3 pemain tim lawan, baik itu batter ataupun runner/baserunner.
Jika berhasil maka permainan akan bergantian, tim yang tadi sebagai defense meninggalkan infield dan outfield untuk selanjutnya menjadi tim offense yang memukul dan berlari untuk menciptakan angka.
Untuk mematikan lawan dan menghasilkan 3 out, tim defense memiliki beberapa kemungkinan. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa tim offense dalam hal ini batter dinyatakan out karena 3 kali tidak dapat memukul bola dan mendapatkan 3 kali Strikes, atau disebut Strike out. Kali ini, pemain tim offense juga dinyatakan out, jika bola yang dipukulnya langsung dapat ditangkap di atas udara oleh pemain defense, tanpa menyentuh tanah terlebih dahulu (fly out).
Pemain tim offense dinyatakan out pula, jika tim defense berhasil mengontrol bola yang dipukul batter dan secepat mungkin melemparkan pada 1st base-man yang menguasai base, sebelum runner mencapai 1st base.
Untuk mematikan lawan dan menghasilkan 3 out, tim defense memiliki beberapa kemungkinan. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa tim offense dalam hal ini batter dinyatakan out karena 3 kali tidak dapat memukul bola dan mendapatkan 3 kali Strikes, atau disebut Strike out. Kali ini, pemain tim offense juga dinyatakan out, jika bola yang dipukulnya langsung dapat ditangkap di atas udara oleh pemain defense, tanpa menyentuh tanah terlebih dahulu (fly out).
Pemain tim offense dinyatakan out pula, jika tim defense berhasil mengontrol bola yang dipukul batter dan secepat mungkin melemparkan pada 1st base-man yang menguasai base, sebelum runner mencapai 1st base.
Apakah bola atau runner yang lebih dulu mencapai base, hal ini diputuskan oleh field umpire. Hal ini disebut force out.
9. Safe
Lain halnya, jika runner berhasil mencapai base sebelum bola ditangkap infielder di base-nya, maka dia mendapatkan safe dan boleh diam berdiri di base yang dicapainya.
9. Safe
Lain halnya, jika runner berhasil mencapai base sebelum bola ditangkap infielder di base-nya, maka dia mendapatkan safe dan boleh diam berdiri di base yang dicapainya.
Dalam hal ini, berlanjut pada pemukul berikutnya dan berusaha menolong baserunner di depannya utnuk mencapai base selanjutnya.
10. Tag Out
Kesempatan lainnya, tim defense untuk mematikan baserunner, adalah mematikan baserunner dengan bola, pada saat baserunner tidak berdiri atau berada di base-nya.
10. Tag Out
Kesempatan lainnya, tim defense untuk mematikan baserunner, adalah mematikan baserunner dengan bola, pada saat baserunner tidak berdiri atau berada di base-nya.
Semua base adalah safe Zone para baserunner, yakni daerah aman untuk berdiri, tanpa gangguan dan resiko dimatikan oleh tim defense.
Namun jika baserunner meninggalkan base-nya, untuk memperpendek jarak menuju base berikutnya, maka tim defense hanya dapat mematikan runner melalui tag/menyentuhkan bola yang ada di tangannya (glove) pada runner, hal tersebut dinamakan tag out.
11. Pemenang dalam Pertandingan Baseball
Pemenang dalam sebuah pertandingan baseball adalah tim yang mencapai angka tertinggi setelah inning 9 (inning terakhir) selesai.
Namun jika baserunner meninggalkan base-nya, untuk memperpendek jarak menuju base berikutnya, maka tim defense hanya dapat mematikan runner melalui tag/menyentuhkan bola yang ada di tangannya (glove) pada runner, hal tersebut dinamakan tag out.
11. Pemenang dalam Pertandingan Baseball
Pemenang dalam sebuah pertandingan baseball adalah tim yang mencapai angka tertinggi setelah inning 9 (inning terakhir) selesai.
Di dalam pertandingan baseball biasanya tidak berlaku angka seri, jika kedua tim memiliki angka yang sama atau seri di penghabisan inning terakhir, maka pertandingan akan terus dilanjutkan di inning berikutnya, sampai salah satu tim memiliki angka tertinggi di akhir inning tambahan.
Setelah pertandingan usai, kedua tim akhirnya saling bersalaman atau bertepuk tangan (tos) sebagai tanda sportifitas.
C. INDUK ORGANISASI BASEBALL
Organisasi induk olahraga baseball tingkat dunia yaitu Internasional Baseball Federation (IBAF). Adapun untuk Indonesia, induk organisasi baseball adalah PERBASAI (Perserikatan Bisbol dan Softbol Amatir Seluruh Indonesia).
Organisasi induk olahraga baseball tingkat dunia yaitu Internasional Baseball Federation (IBAF). Adapun untuk Indonesia, induk organisasi baseball adalah PERBASAI (Perserikatan Bisbol dan Softbol Amatir Seluruh Indonesia).